بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ Ceritanya udah lama bangeud pengen makan belut di warung makan kebelet belut. Pas liat foto di IG nya terasa begitu menggiurkan sampai ku screenshoot dan ku kirim ke shohib gue. "Ukh kapan-kapan makan ini yuuk" "yuuk, itu jauh ga". "enggak jauh ukh, di timoho" (sok tau bangeud padahal belum pernah ke TKP, dasar korban iklan. Pas ku tanya temen...
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ Kala itu ba’da maghrib shohib gue [sebut saja Fatimah] dateng ke kost buat ngembaliin jilbab yang ia pinjam. Lumayan lama itu jilbab ga balik-balik, jadi kepikiran buat buka jasa peminjaman jilbab sehari seribu, 30 hari jadi 30 ribu [dasar mata duitan]. Anyway tadinya dia bilang mau beli piscok aka pisang cokelat Tapi ternyata tutup terus dia minta temenin...
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ “Tiada hari tanpa galau”. Agaknya statement itu mulai memudar dari kehidupanku. Tapi malam ini agak sedikit gimana gitu. malam? Ini sudah dinihari bung. Percaya ga? Kalau bubur diangetin itu ga enak. Ga seenak bubur yang dimasak pertama kali. :D sayur juga kalau diangetin jadi beda rasanya, eh kalau sayur gori aku malah suka yang sudah diangetin berkali kali soalnya...