efek makrab

03.41.00

Alhamdulillah makrab sudah selesai hari ini. Lelah, capek, pegel, bete semua campur aduk. Nggak cuma aku aja yang merasakan seperti itu, tapi semua maba Pendidikan Teknik Elektronika.
Acaranya sungguh mengesankan, banyak hal yang di dapat dari agenda tersebut. Temen baru, ilmu baru, pengalaman baru, lebih mengenal banyak tentang himanika, lebih akrab dengan teman pokoknya mengesankan deh.

Yang paling ga suka pas malem-malem dibangunin serasa ada gempa dan tendanya rasanya kayak mau ambruk. Bangun tidur langsung berdiri and nyari barang-barang pribadi yang entah pada lari kemana sampe" topi ku masuk di tas temen ku.  Alahamdulillah sendal nya ga ketuker-tuker padahal anak cowok sendalnya udah pada ga keruan.

Ada yang lucu juga sih. ceritanya tu ada yang kehilangan sarung pas lagi baris di lapangan, karena lari' kan jadi ga kerasa kallo kecer. karena udara dingin terus dia minjem ke temen nya, nah ternyata temennya itu ada 2 sarung padahal dia cuma bawa 1, nah.. berarti dia bawa punya orang. hihi payah

Kelompokku berangkat paling belakang, jadi ga seru lagi perjalanannya. 5 pos kalo ga salah berhasil di lalui dengan ga mulus, karena setiap pos itu ada passwordnya. semakin tinggi posnya, semakin panjang paswordnya. dan pasword yang paling saya suka yaitu password di pos 3(kalo ga salah) hhe, bunyinya gini.


jika ingin melihat pelangi
lihatlah dulu hujan
jika inngin menikmati mentari pagi
jadilah dulu malam yang kelam

jika ingin menjadi kupu-kupu yang indah
jadilah dulu kepompomh yang jelek
hidup adalah perjuangan
manisnya hidup
setelah pahitnya berjuang

itu dia paswornya(sesuai ingatan saya)

Terus password di Pos ke empat (rada lupa, intinya gini lah) hhe :

Hidup adalah belajar
belajar bersyukur meski tak cukup
belajarlah ikhlas meski sulit
belajat taat meski berat
belajar memahami meski tak sehati


to be continued..

You Might Also Like

0 komentar

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit