Belajar dari Pak Tua
19.07.00ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ
sumber pic |
Aku sering melihatnya didepan kost ketika sedang keluar kost untuk mencari makan atau sengaja keluar menghirup udara segar. Ketika berpapasan dengannya ia selalu tersenyum nyengir. Aku sering berkata pada diri sendiri, aku kalah dengan Pak Tua itu. Aku tak pernah selalu terlihat gembira seperti Pak Tua, aku sering mengeluh tentang keadaanku apa lagi kalau sedang kesusahan. Tapi Pak Tua itu, selalu tersenyum walau apapun yang terjadi.
Sesekali aku memperhatikannya dari balik gerbang kost, tangannya yang sudah keriput dengan cekatan mengambil benda-benda itu. Aku ingin membantunya, membebaskannya dari pekerjaan itu. Tapi aaargh apalah daya, aku terlalu lemah untuk hal itu.
sebenarnya Seusia Pak tua ini adalah waktu untuk menikmati hidup, duduk santai dan tinggal bersama anak cucu. Namun ini lah pak Tua yang tetap gigih berusaha mengais rizqi dari benda-benda yang terbuang untuk menyambung hidupnya agar tetap berjalan. Aku hanya bisa berdoa, semoga Pak Tua selalu diberi kesehatan. Namun belakangan ini aku jarang melihat pak tua. Semoga Pak Tua baik-baik saja. J
Betapa bersyukurnya kita atas apa yang telah Allah berikan. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
0 komentar