Resume Kulwap Bedah Buku "Jodoh Dunia Akhirat” Bagian 1
02.08.00
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ
3. Assalamu'alaikum, bagaimana dengan jodoh itu adalah cerminan diri? Sedangkan banyak orang sholeh/sholehah yang mendapatkn jodoh tidak sholeh/sholehah. Apakah yang harus dilakukan sang istri jika mendapatkan kondisi yang demikian? Langkah2 agar pasangan tersebut akhirnya menjadi jodoh dunia akhirat?
Jawaban :
naah, pertanyaannya: kok dulu bisa nikah? atas kehendak
sendiri atau dijodohkan? kalau dijodohkan, kenapa tidak menolak? kan boleh menolak ketika taaruf kalau sudah kejadian, apa yg bs dilakukan? ada hal yg bs
diperjuangkan
kenali. Bahwa akad nikah sesungguhnya adalah awal mula proses perkenalan. kenali apa yg disuka dan g disuka, kenali bahasa cintanya apa. Bahasa cinta disini teh maksudnya gini. Kan baik suami atau istri pasti mencintai pasangannnya semaksimal yg dibisa, namun apakah pasangannya merasa dicintai olehnya kaah? ini maksudnya bahasa cinta, bagaimana dia merasa dicintai
ke pria itu perlu ngajak diskusi. pria itu gbs 'dituduh'. maksud sy dituduh tuh gini, sy sering liat fesbuk y. klo sy bikin postingan yg sifatnya 'membela istri menuduh suami', pasti ada deh istri yg share sambil bilang gini 'Nih Yah (mentionsuami) baca'
Pertanyaan ke - 4
Kulwap
ini mengulas tentang buku best seller Jodoh Dunia Akhirat langsung bersama
penulisnya: Ikhsanun Kamil Pratama (Canun) & Foezi Citra Cuaca Elmart
(Fufu). Bedah buku ini berlangsung pada hari Selasa, 11 Juli jam 8 malam &
Jumat, 14 Juli 2017 (sesi istimewa bsama Teh Fufu khusus utk akhwat) di grup
watsap. Meskipun kita sudah belajar beribu-ribu materi tentang pra-Nikah yang
bisa dibilang sudah mbleneg alias eneg, namun ga ada salahnya juga terus
belajar. Sebab kita ga tahu ilmu yang mana yang cocok untuk kita terapkan di
kehidupan nanti. :D asal kau bahagia aja deh….
Tak kenal maka tak sayang, siapa itu Canun dan Fufu
Tentang Romantic Couple : Canun & Fufu
Itulah
julukan yang senantiasa disematkan kepada Canun & Fufu didasarkan karena
keunikan dan kekompakan dalam menulis buku dan mengisi seminar maupun
pelatihan, selalu berdua, selalu bersama. Materi yang selalu diisi berdua
membuat materi menjadi lebih lengkap, karena ditinjau dari sisi suami maupun
istri tanpa ada yang tersembunyi, serta senantiasa fokus pada IMPACT. Bagi
Canun & Fufu, keberhasilan suatu buku atau event bukan pada megahnya event
dan atau larisnya buku, Jnamun perubahan apa yang Anda terapkan dan rasakan di
kehidupan real pernikahan Anda. 😃
Sejak
tahun 2012, Canun & Fufu telah menyelami dan mendalami pernikahan, membantu
pernikahan dari yang baru menikah bahkan sampai 20 tahun ke atas pernikahan,
mengisi berbagai macam pelatihan pranikah (persiapan pernikahan) dan pelatihan
suami istri di puluhan kota di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Lampung,
Samarinda, Banjarmasin, Palembang, Riau, Padang, Semarang, Bengkulu, Surabaya,
Cilegon, dan lainnya, serta di beberapa instansi, seperti Tupperware, Shafira,
Samsung, Friso, Rabbani, PLN, Astra Graphia, Astra Honda Motor, PKPU, dan
lainnya.
Canun
& Fufu pernah diundang menjadi narasumber di beberapa media seperti MQ TV
dan TVRI, serta menjadi pengasuh program mingguan di Radio Thomson Bandung 99.6
FM dalam acara 'SaMaRa'.
Skip
Kulwap dimulai, Canun memperkenalkan diri
hhehe,
mohon izin memperkenalkan diri dulu ya sahabatku sekalian, perkenalkan. Nama saya
Ikhsanun Kamil Pratama, biasa dipanggil Canun, karna dari Bandung, jd
panggilnya kang Canun. sahabat2 boleh panggil saya jg seperti demikian
aktivitas
saya 5 tahun terakhir ini sebagai konsultan pernikahan, saya juga menulis
buku-buku pranikah dan pernikahan bersama istri saya, ada Jodoh Dunia Akhirat yang
masuk cetakan 15 dan sudah dibuat lagunya oleh kang Abay dgn judul yang 'Jodoh
Dunia Akhirat', bisa diputar dengan search youtube atau soundcloud 'jodoh dunia
akhirat' dan juga kami menulis buku pernikahan berjudul 'Rumah Tangga Surga',
yang seminggu cetak, masuk National BestSeller.
selama
5 tahun menjalani profesi ini, akhirnya saya mendapatkan formula bagaimana cara
kita mendapatkan pasangan yang mengerti diri kita seutuhnya. Nah, apakah malam
ini kita share yang ini? Siapa aja yg mau? Silahkan cuuung
ternyata
sahabatku, saya baru ngeuh slama 5 tahun ini, cara untuk mendapatkan pasangan
yang mengerti diri kita seutuhnya, caranya adalah
..
.
menikah dengan diri sendiri. Hhehe
loh, kok bisa?
sahabatku,
tolong bayangkan, antara Anda dan pasangan, isi kepala sama apa beda? pola
pikir? tingkah laku? dua org yg berbeda
satu sama lain bertemu dalam satu wadah yg sama, potensi konfliknya tinggi apa
tinggi sekali? daan terlebih, sebutlah ada org yg sudah menikah slama 25 tahun
sekalipun, apa isi kepalanya jadi sama? kan tentu saja tidak kan?
karena
itu, sesungguhnya, pernikahan harmonis bukanlah pernikahan yg tiada konflik sm
sekali, namun pernikahan harmonis adalah pernikaha yg ada konflik namun
keduanya mampu me-manage perbedaan yang ada antara kedauanya 😊😊
nah
the problem is ….sudahkah kita mengetahui bagaimana cara me-manage perbedaan
tersebut? apa sudah dipelajari dari SD, SMP, SMA atau kuliah? pelajaran jd
suami/istri/ayah/ibu yg baik? karena masing2 suami istri berbeda pengetahuan
dan perbedaan bagaimana me-manage perbedaan antara keduanya, makaa saya melihat bahwa jodoh bisa dibagi menjadi
4 tipe. Naah apa sajakah itu?
Sebelumnya saya mau samakan persepsi bahwa jodoh adalah orang yang dinikahi
yaa. Hhehe
- Yang pertama, jodoh di dunia saja. Yang tipe 1 ini maksudnya, mereka yang menikah, menjalani pernikahan, namun berakhir dengan perceraian. Rentangnya bisa macam-macam, ada yang 20 tahun, 10, 5 1 tahun, 6 bulan, bahkan seminggu pun sempet kami jumpai. Mengenai tipe 1 ini, bahkan Dirjen Bimas Islam dari Kemenag RI tahun 2015 pun menyebutkan bahwa angka perceraian di Indonesia itu adalah 1 dari 5 pernikahan. Siapa yang menyangka bahwa ketika sedang menerima tamu, 20% kemungkinan dirinya mengalami perceraian? Tentu saja tidak ada yang mau tipe 1 ini kan ya?
- Yang kedua, berjodoh di dunia sampai maut
memisahkan, namun di akhirat tidak dikumpulkan. Kenapa bisa begini, karena
ceritanya begini. Kan 1 dari 5 pernikahan berakhir perceraian, apakah 4
sisanya bisa dipastikan harmonis? Berapa banyak kira2 kita melihat atau
mendengar tentang valakor, misalnya? Di grup kemaren aja ada yang sampai
doa, 'aku berlindung dari valakor yang terkutuk'. atau konflik sampai
berujung KDRT? Atau mungkin terlihat tidak ada konflik, terlihat harmonis,
namun ternyata dalam hatinya saling memendam kekesalan, sehingga meski
mungkin tinggal serumah dan tidur sekamar, namun tidak dirasakan sehati….
Maukah tipe 2 seperti ini? Tentu saja tidak…Dan setelah ditelaah, tipe satu dan tipe 2 ini seringkali terjadi kepada suami istri yang tidak tahu bagaimana me-manage perbedaan yang ada. 2 tipe ini adalah mereka yang hanya menyiapkan make up untuk resepsi yang gak tahan sampe 24 jam tapi dibela-belain meski berbiaya sampai 2 juta, namun untuk siapkan ilmunya secara sengaja, kelupaan niih disini. Pendek kata, tipe 1 dan 2 seringkali terjadi pada mereka yang berjuang menyiapkan resepsi yang hanya satu hari sampai ratusan juta, namun menyiapkan kehidupan pernikahannya dengan berinvestasi ilmu, misal di siapnikah.id yang itu pun gak nyampe 600rb untuk 3 bulan, terlupa…
Soo, untuk menghindari 2 tipe ini, prepare not only your wedding, but your marriage also yaa, hhehe
- Lanjut lagi, ada tipe 3. Tipe 3 ini adalah mereka
yang menikah dan mampu me-manage perbedaan yang ada sehingga mereka kompak
dan harmonis di dunia, ketika maut memisahkan, maka di akhirat mereka
dikumpulkan bersama, namun dikumpulkannya di Neraka :(. Loh kok saya bisa tau? Karena sudah
terprasastikan di Al-Quran namanya, Abu Lahab dan Ummu Jamil. Abu Lahab,
menurut Buya Hamka di Tafsir Al-Azhar adalah orang yang sangat tampan,
bahkan pesona ketampanannya membara (Lahab), sedang istrinya dijuluki Ibu
Kecantikan (Jamil), jadi mereka sejoli yang luar biasa secara fisik. Namun
mereka kompak membully Rasulullah, menebar duri di jalan yang biasa
dilewati, dan masih banyak lainnya. Semoga, kita gak masuk tipe 3 ini ya
sahabatku…
- Karena pasti yang kita harapkan adalah tipe 4 kan
ya? Jodoh Dunia Akhirat, Jodoh di dunia, di akhiratnya dikumpulkan di
Jannah. Tipe 4 ini, honestly adalah yang paling rumit, karena kalo mudah
mah hadiahnya piring cantik kan ya? Hehe. Tipe 4 ini paling rumit, karena
wajar, hadiahnya Jannah. Ia perlu ilmu dalam menjalaninya, perlu
keistiqamahan dalam ketaatan, punya kelapangan hati untuk dikoreksi, serta
keberanian untuk mengkoreksi pasangan….
Sudah siap sahabatku, untuk menjemput jodoh dunia akhirat tipe 4 ini?
Itu tadi muqoddimah dari Canun. Lanjut ke sesi Tanya Jawab :
- Ketika ada seorang ikhwan yang punya ketertarikan
dengan seorang akhwat namun untuk saat ini ikhwan tersebut belumm siap
menikah karena harus mnyelesaikan studinya, akhwatny pun punya
kecendrungan hati dengan ikhwan tersebut.. Namun sang ikhwan memberikan
keleluasaan waktu jika memang ada ikhwan lain yang meng khitbah akhwat
tsb.. Bagaimana sikap akhwat tsb, menghadapi kondisi tersebut? Namun
ketika ada ikhwan lain yang mencoba ta'aruf dengan akhwat tersebut, sosok
ikhwan yang pertama tadi sering muncul sehingga akhwat tersebut terkadang
sulit membuka diri untukk mnerima yg lain...
- Apa perlu mengetahui Inner Child calon
pasangan (jika saat ta'aruf) kita? Gimana cara mengetahuinya
Jawaban :
Apakah
hayati gak lelah digantung tanpa kepastian gitu? padahal ikhwannya udah
menyatakan ketidaksanggupannya? tapi kalo mau menanti juga silakan aja siih.
Kata istri saya “Hanya akhwat yg teguh pegang prinsip, yang layak dapatkan
suami berjiwa leadership”
okee
yang kedua. Apa perlu mengetahui inner child calon saat taaruf? tidak
wajib. namun akan keluar saat menjalani pernikahan. utk sahabat2 yg blm tau apa
itu inner child , sederhananya, dia adalah 'jiwa anak kecil' yang ada dalam
setiap orang, dan ini normal. Dengan adanya Inner Child, kita bisa bertingkah
laku sperti anak kecil. bisa maen gitu. Dunia gak garing
Namun
ada juga yang perlu diperhatikan, ketika masa kecil kita misal, sering melihat
kedua orangtua berantem, naah inner child kita akan merasa 'takut untuk
menikah'. Maka, kalau ada yang sedang berproses menikah, namun gagal lagi gagal
lagi, dan kegagalannya berulang dan berpola, seringkali ada problem sama 'inner
child', dan cara menyeleaikan inner child ini, prosesnya saya namakan
Cleansing. ini step awal yg penting untuk menjemput JDA. hhehe
Cleansing apa kang?
Proses menyelesaikan hal2 yg menghambat utk menikah, seringkali gak kita sadari. Misal, ada akhwat yang punya pikiran dalam
kepalanya, 'semua pria itu breng***',
maka sesholeh-sholeh pria yang datang,
pasti dirinya yang tanpa sadar menolaknya Atau Ada orang yang dulu nakal
banget dan sekarang hijrah, dia punya mindset,
'saya tuh ga layak buat siapapun', naah yg gini yg bikin susah
nikah
Apakah yg dimaksud kegagalan tersebut termasuk ketidaksiapan
diri menghadapi pernikahan ya? Maaf saya bertanya.
Cleansing adalah proses mensucikan jiwa kita dari hal2
sperti itu. Kegagalan yang saya maksud disini lebih ketika sedang berproses mau
menikah namun lagi2 ga jadi...
Lanjut pertanyaan ke 3
3. Assalamu'alaikum, bagaimana dengan jodoh itu adalah cerminan diri? Sedangkan banyak orang sholeh/sholehah yang mendapatkn jodoh tidak sholeh/sholehah. Apakah yang harus dilakukan sang istri jika mendapatkan kondisi yang demikian? Langkah2 agar pasangan tersebut akhirnya menjadi jodoh dunia akhirat?
Jawaban :
Jadi
misal, ada ikhwan yang taaruf sampai 30x dan gagal terus (ini saya temui
sendiri), boleh jadi, ada suara2 seperti yang saya sebutkan, ada rasa takut
menjalani pernikahan, ada rasa ga pantes untuk siapapun, ada rasa semua wanita
itu cerewet, dlll...
Jadi
ini yang perlu dicek. Jelasnya stepnya akan dipelajari detil di siapnikah.id
yaa pembahasannya tentang inner child
& cleansing cukup panjang. Kalau di sini sepertinya tidak cukup waktunya 😅😂
Terkadang
begini, konsep jodoh adalah cerminan diri bisa diibaratkan sperti nilai rata2
misal ada tiga mata pelajaran, matematika, b. indonesia, b.inggris. yg dimaksud
cermin, biaanya nilai rata2nya sama, namun secara detil nilainya beda bisa
saja, matematika unggul namun b.inggris jeblok, pasangannya bs saja bertolak
belakang. namun secara rata2 sama.
kenali. Bahwa akad nikah sesungguhnya adalah awal mula proses perkenalan. kenali apa yg disuka dan g disuka, kenali bahasa cintanya apa. Bahasa cinta disini teh maksudnya gini. Kan baik suami atau istri pasti mencintai pasangannnya semaksimal yg dibisa, namun apakah pasangannya merasa dicintai olehnya kaah? ini maksudnya bahasa cinta, bagaimana dia merasa dicintai
ke pria itu perlu ngajak diskusi. pria itu gbs 'dituduh'. maksud sy dituduh tuh gini, sy sering liat fesbuk y. klo sy bikin postingan yg sifatnya 'membela istri menuduh suami', pasti ada deh istri yg share sambil bilang gini 'Nih Yah (mentionsuami) baca'
Pertanyaan ke - 4
4. Jika ada seorang istri yg kuat pendirian meminta suami cerai dengan alasan sdh tdk cocok lagi (bukan alasan syar'i). Bagaimana seharusnya suami bersikapNote : sblmnya suami tsb sudah menasehati istrinya dan meminta solusi kpd kedua ortunya & mertuanya
Jawaban :
Klo istri saya minta cerai dan kondisiny udh dinasehati dulu, ya saya sih ceraikan aja....Sekali lagi, ini jika sudah masehati baik2 loh yaa. Dan cara nasehati istri itu tuh uniiik.... Maksudny unik tuh gini. Memang betul, klo kita sayang, kita menasehati krn rasa cinta kan ya? Namuuun,, yg jd titik tekannya adalah emamg kita merasa dicintai klo kita dinasehati terus2an sm pasangan atau ortu kita dulu?
Jangan2, pasangan betul2 ingin pisah karena capeeek, bertahun-tahun cuma ingin didengerin, tapi dapetnya nasihat lagi, nasihat lagi, nasihat lagii Overdosis nasihar itu bikin muak semua orang Klo istri minta cerai, cb introspeksi, slama ini cara ngasih nasihatnya gimana? Sudah sesuai blm dengan kaidah yg nyaman bagi istri kita? Udh seringkah kita dengarkan segala keluh kesahnya tanpa dipotong dgn nasihat atau bantahan? Kalau udah sering, tp istri minta cerai, maka sy akan ceraikan betulan....
Parameter sering itu segimana banyak?Boleh simak ada hadis yg bilang bahwa Nabi Muhammad bersabar mentoleransi kesalahan asisten rumah tangga sebanyak 70x sehariii. Ini standar pembantu yaa Klo istri? Hhehe
ini hny salah satu contoh yg td saya bilang, byk suami yg merasa sudah melakkan yg terbaik, versi dirinya sendiri. begitu pula dengan istri tp ternyata, ia blm terlalu pandai me-manage perbedaan yang ada antara suami dan istri. ini kenapa, penting sekali terampil me-manage perbedaan tersebut. Berarti penting bagi kita (suami/istri) utk punya keahlian memanage perbedaan pasangan.
5. Jika ketika berproses, dihadapi dengan tipe ikhwan yang kurang terbuka dan kurang inisiatif dlm berdiskusi. Sedangkan hal-hal prinsipal dalam RT harus dibicarakan spt hak dan kewajiban suami istri, termasuk konflik yang kemungkinan akan terjadi spt (maaf) konflik antara istri dan ibu mertua yang kasusnya banyak terdengar diluar sana.
Pertanyaannya, apakah salah jika hal-hal seperti itu dibicarakan selama proses?
Jawaban :
Ga salah kok. Hhehe. Malah hal itu perlu diluruskan. Intinya taaruf kan untuk diskusi kan? Klo memang hasilnya kurag memuaskan, ta’aruf pun boleh kok hasilnya tidak dilanjut ke akad. Klo memang hasilnya krg memuaskan, ta’aruf pun boleh kok hasilnya tidak dilanjut ke akad.
6. Saya mnemukn bbrp ikhwan yg merasa dirinya tdk pantas utk saya krn dirasa trlalu tinggi (ilmunya, pkerjaannya, hflannya) pdhl saya mempersiapkan smw itu utk mnjd seorang madrasah pertama bagi anknya. Bukan utk menyaingi suami. Apa yg hrus saya lakukan? Menghentikan aktifitas saya smwnya? Kan tdk mungkin ya. Trimakasih...
Jawaban :lanjutkan aja Mbaak. karena hny ikhwan berkelas yg siap dapetin Mbak. karena jodoh istimewa, maka jalan mencarinya pun istimewa, boleh jadi perlu ketemu org2 yg salah dl sebelum ketemu ia yg istimewa.
7. Bagaimana tips mengikhlaskan diri ketika gagal dalam berta'aruf maupun memberanikan diri utk bertaaruf?
Answer :
untuk yang gagal taaruf yaa. jadi diikhlaskan. sakit sih memang, tapi berapa lama sih sakitnya? terima dl rasanya, disyukuri kejadiannya, maafkan orangnya, lepaskan emosinya. kalau memberanikan diri utk taaruf, berani itu justru ketika kita takut, dan kita terus melangkah klo g takut mah itu kan bkn keberanian, da emang biasa ajaa cm klo mau memebranikan diri, melangkahlah. Yg paling penting, siapkan hati Siapkan mental Pastinya Perlu waktu kan ya. Siapkan hati, bahwa menikah berarti bertambah peean. Bertambah kewajiban, bertambah pula hal yg akan dipertanggungjawabkan kelak.
Penutup dr sy y sahabatku sekalian 😊
Yang pasti sahabatku, Sy
mau bilang kalau JDA tipe 4 ini g jatuh gt aja dari langit, karena yg jatub dari langit itu mah Mr Bean😄 Namun JDA ini perlu dibentuk, dengan perjuangan, cinta,
ketulusan, serta pengabdian penuh
hanya padaNya 😊😊🙏 Selamay membentuk JDA tipe 4 Anda, dan sampai berjumpa di member area
siapnikah.id yaa 🙏🙏 Izin
pamit undur diri, Wassalamu'alaikuum Wr
Wb
0 komentar