Tanggal 10 Juni tempo hari, rencananya temen sma mau main ke rumah, udah dirancang jauuuuh banget sebelum puasa, tapi karena ia tak mendapatkan izin dari orangtuanya alhasil dicancel deh acara tersebut. Daripada sedih, jadilah saya ikut mbolang tetangga.  

Wisata ini terletak di desa Sumberjaya, Lampung Barat. nama sebenarnya adalah bukit persinggahan Sai Betik namun orang-orang di sini menyebutnya "Puncak" puncak bukit maksudnya. Biaya masuk wisata ini sebesar 5ribu (motor), 10ribu (mobil) kalau hari-hari besar bisa naik. Atau kalau ga mau yang bayar, bisa parkir di depan masjid paling cuma bayar parkir aja. 

Pemandangan di sini lumayan bagus, yah setara lah ya sama bukit bintangnya gunungkidul, cuma bedanya kalau di gunungkidul itu pas tengok ke bawah banyak rumah-rumah kalau di sini pas tengok ke bawah yang ada pohon semua. Suhu udara disini sejuuk banget, meskipun panas banget tapi rasanya masih tetap seger. 

Tempat wisata ini lumayan ramai, apalagi kalau pas hari libur katanya sampai bikin macet. Banyak pengunjung yang sengaja ke sini atau sekedar mampir pas lewat untuk foto-foto. Banyak juga yang memadu kasih atau bahasa jogja nya itu yang-yang an. Kalau udah nikah sih ga papa ya kalau yang belum itu tuh bikit sakit mata ngeliatnya. 

Di atas bukit terdapat seperti monumen seorang putri lampung yang dijaga ketat oleh 5 pengawal. Entahlah putri siapa itu, mungkin putri yang sedang menanti pangeran untuk menjemputnya. Waktu yang paling baik untuk berkunjung ke sini kalau ga pagi banget ya sore, soalnya kalau siang itu panas banget. Kalau kamu lelah, haus kemudain lapar sehabis foto-foto, kamu bisa membeli minum atau makanan di dekat parkir. Tapi ya harganya fantastis bibeh. Air mineral dingin 600ml harganya 6 ribu. Mending bawa bekal sendiri dari rumah deh. 

Di timur bukit sebrang jalan ada sebuah Masjid yang indah banget, namanya masjid Jami' Aminatul Jannah. Konsep masjid ini minimalis tapi elegant ala-ala Timur Tengah gitu. Disisi depan serta samping ada kolam ikan. Fasilitas yang ada di masjid ini lumayan lengkap, ada WC, tempat wudhu terpisah antara laki-laki dan perempuan, serta dilengkapi dengan CCTV. Pemandangan di belakang masjid juga ga kalah indah dari masjidnya, tapi yang ga habis pikir itu wc nya sengaja dibiarkan terbuka seperti jendela berbentuk kubah. Biar apa ya? biar kalau yang lagi sakit perut bisa sembuh karna bisa ngeliat pemandangan keren gitu? :D Tapi hati-hati ya di sini airnya dingin seperti air es.