ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

• Their is a strong relationship between personality and decision-making.
• Personality types influences general orientation toward goal attainment, selection of alternatives, treatment of risk, and reactions under stress.
• Personality affect a decision-maker ability to process large quantities of information, time pressure, and reframing. It influences the rules and communication patterns of individual decision-maker.

• There are gender differences and gender similarities in decision-making, including factors such as boldness, quality, ability, risk-taking attitudes, and communication patterns.
• Men are more inclined to take risks than women.
• It is unwise to characterize either males or females as better or worse decision-makers
• Both genders may take decisions in different ways and have different information style preferences.
• Cognition theory
• Cognition is the set of activities by which a person resolves differences between an internalize view of the environment and what actually exists in the environment (the ability to perceive and understand information).

• The subjective process through which people perceive, organize, and change information during the decision-making process (management style). It is important because it determines a person’s preference for the human-machine interface.
• When a DSS or any information system matches a manager’s cognitive style, the DSS is more effective.

• Cognitive styles affect preferences for qualitative and quantitative analysis as well as for decision-making aids.
• It affects the way an individual frames a decision-making situation so to understand it better.
• A frame provides the context within which information is used and different frames put the focus on different kinds of information.

• The manner in which decision-makers think and react to problems, the way they perceive,  their cognitive response, and how values and beliefs vary from individual to another and from situation to another.
• Personality temperament affect decision style.
• Decision styles can be analytic and altercative, or consultative (with others) and heuristic.

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ
1. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengguna sehingga dapat mejadi semakin produktif (meningkatkan produktifitas)

2.  Memberikan informasi yang lebih akurat kerena lebih konsisten kebenarannya, telah teruji hasil kebenaran solusi yang diberikan dan tingkat kesaalahan (error rate) yang kecil.

3. Dapat memberikan solusi yang berasal dari berbagai ahli yang telah teruji baik dari wilayah local maupun internasional

4. Dapat dionsultasikan (dioperasikan) kapan saja tanpa mengenal lelah, ketidakberadaan ahlinya dan sebagainya.

5. Tetap mampu memberikan solusi (walaupun belum 100% sesuai( walaupun pengguna memberikan masukan yang kurang lengkap.

sumber : http://imamnotes.webs.com

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

ini hasil praktik media digital part 2 :D

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

1. Jelaskan bagian pendahuluan dari sebuah karya tulis ilmiah!

2. Jelaskan bagian pembahasan dari sebuah karya tulis ilmiah!

3. Jelaskan bagian penutup dari sebuah karya tulis ilmiah!

4. Jelaskan perbedaan karya tulis ilmiah dan semi ilmiah ditinjau dari sistematika karya tulisnya!

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ


A. DEFINISI PSIKOLOGI
Psikologi berasal dari bahasa yunani Psyichologi (phsiche: jiwa dan logos: ilmu). Secara harfiah psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa. Istilah psiche(jiwa) masih sulit didefinisikan karena jiwa itu bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaanya.
Definisi psikologi menurut para ahli :

1. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan bnatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung (Ensiklopedi Nasional Jilid 13 , 1990)
2. Psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya (Dakir, 1993)
3. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusiabaik selaku individu maupun kelompok dengan hubungannya dalam lingkungan. (Muhibin Syah, 2001)

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya.

B. DEFINISI PENDIDIKAN
Pendidikan berasal dari kata didik, mendidik berarti memelihari dan membentuk latihan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991) Pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Poerbakawatja dan Harahap dalam Muhibin Syah (2001), Pendidikan merupakan usaha secara sengaja dari orang dewasa untuk meningkatkan kedewasaan yang selalu doartikan sebagai kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap segala perbuatannya.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara sadar untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

C. DEFINISI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Whiterington (1978), Pskologi pendidikan seagai studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor kejiwaan yang berhubungan dengan pendidikan manusia.

Sumardi suryabrata (1984), Psikologi pendidikan merupakan penerapan teori-teori psikologi untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan.

Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan Psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penerapan teori-teori psikologi dalam bidang pendidikan.

Sugihartono.(2007).Psikologi Pendidikan.Yogyakarta:UNY Press

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

ini hasil praktikum 1 media digital, belum maksimal ya hasilnya(alias masih  jelek). :D maklum masih tahap belajar.

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ







Prambanan

Setelah puas dari ratu boko, kita balik lagi ke prambanan.



 Borobudur