Toga yang Kurindukan Akhirnya Datang Jua

07.26.00

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ


Malamnya sebelum wisuda saya nemenin mami belanja sandal & tas untuk dipakai esok hari. Sebenarnya sudah jauh-jauh hari saya pesan ke mami buat belanja dulu biar pas hari H ga rempong. “Ga sempet” jawab mami yang notabene beliau adalah wanita karir. Mungkin karena jam terbang beliau sangat padat jadinya ga sempet belanja. Karena waktu yang tersedia terbatas saya putuskan untuk pergi ke tempat perbelanjaan terdekat dari homestay yaitu plaza kebanggaan warga jogja, sebut saja amplaz.

Sudah lama saya ga ke amplaz saya lebih seneng lihat tanaman yang ijo-ijo ketimbang ke mall, saya lebih seneng ngadem di masjid ketimbang ke tempat hiburan. Sedikit bingung di mana tempat jual sandal dan tas. Saya merasa menjadi tour guide yang gagal. Muter-muter ga jelas dari lantai bawah ke atas, dari atas ke bawah lagi. Yang lucunya adalah saya tersesat di parkiran. Karena ga ingat di lantai apa parkir akhirnya saya tanya petugas parkir. Setelah Tanya, masih nyasar juga. :D  

Make Up
Sebelum subuh saya sudah bangun, lanjut mandi kemudian mulai make up. Make up kali ini disponsori oleh my sister, Karena memang saya belum terbiasa untuk dandan sendiri maklum saya ga suka dandan paling pool ya pakai bb cream. Sekitar pukul 05.00 saya mulai bertempur menghias wajah, dari mulai alas bedak, bedak, eye shadhow, sampai bulu mata. Bagian terlama itu di alis, alis saya jadinya tinggi sebelah plus tebel sebelah. Selain itu bulu mata yang telah terpasang terasa aneh bagi saya karena memang ga pernah pakai.  Kata mba saya “memang gitu kalau pakai bulu mata” karena saya merasa ga nyaman Akhirnya saya copot saja bulu matanya. karena Bulu mata saya sudah lentik dan lebat dari sononya (hhha pede). Sedih rasanya Sudah beli lem mahal-mahal tapi ga jadi dipakai.
  
GOR UNY
Pukul 06.30 saya meluncur ke GOR UNY bersama mami papi yang di diantar oleh masbro. Alhamdulillah jalanan masih lengang saat itu, sekitar 25 menit perjalanan sampailah saya di tempat tujuan. Herannya saat baru turun dari mobil ada seorang ibu-ibu yang langsung memfoto saya dan kedua orangtua saya dengan memakai kamera dslr. Jeprat jepret tanpa permisi. Ni ngapain yak batinku, saya ga paham apa sebenarnya yang terjadi. Karena terburu-baru langsung saya tinggalkan ibu-ibu tersebut menuju GOR.

Saya mencari-cari kedua teman saya yaitu Aren dan Rasyid. Saya wa mereka ga ada yang balas, akhirnya saya diam saja di dekat tangga sepeti anak hilang. Sampai waktu baris tiba, akhirnya saya bertemu juga dengan mereka berdua, rasanya pengen saya sleding mereka berdua karena ga balas pesan saya. Sebelum memasuki GOR para wisudawan berbaris terlebih dahulu di luar kemudian masuk dimulai dari Fakultas paling selatan. Temen saya di sini laki semua. Ga heran lagi kalau FT memang begitu, temen laki lebih banyak ketimbang temen wanita.
   
Sesampainya di dalam gedung setelah duduk, saya mencari-cari kedua orangtua saya dan ternyata berada di ujung sebelah timur bagian depan. Saya lupa untuk memberitahu agar duduk agak ke tengah, saya Cuma bilang duduk paling depan ya :D. Acara demi acara dilalui dengan sangat baik meskipun dengan kondisi lapar plus ngantuk tak terhingga, tibalah giliran saya mengambil ijazah. Agak deg-degan rasanya saat naik ke podium. Entah mengapa pas lihat pak dekan senyum, deg-degannya jadi hilang teman-teman saya pun bilang demikian. Mungkin karena kharisma beliau yang mampu mengalahkan segalanya. Sebenarnya saya bingung sewaktu salaman dengan pak dekan, saya harus melihatnya atau tidak, kalau saya nunduk kasian pak dekan saya cuekin akhirnya saya lihat aja ke pak dekan sambil senyum. Masyaallah ya pak dekan saya terlihat sangat awet muda.

Pukul 11.00 WIB saya keluar dari GOR, seperti biasa di luar sangat banyak para keluarga yang sedang menanti wisudawan untuk memberi ucapan selamat. Saya jadi teringat ada seseorang yang ingin melihat saya memakai toga, tapi siapa ya? entahlah mungkin ia adalah manusia imajinasi saya. Saya juga ga pengen dia datang, apalagi datang bersama istrinya, sedangkan saya cuma bisa gigit jari saja sambil meratasi nasib. Saya mencari kedua orangtua saya dan akhirnya bertemu di dekat tangga pintu masuk sebelah utara. Karena saya sudah ga tahan dengan kelaparan yang semakin menyiksa akhirnya saya makan mamahke ke jogja rasa keju yang kami beli sewaktu di amplaz, sudah haus banget jadi tambah haus karena makan keju.

Satu persatu teman saya datang mengunjungi saya, ada yang datang membawa bunga, pajangan, tempat minum, cokelat, serta boneka. Ada satu boneka yang lucu kali ini, yaitu boneka siput. Saya jadi teringat drama because this is my first life di mana namsehee memberikan boneka siput ke jihyo sebagai haidah karena memang jihyo suka dengan hewan siput, mengapa siput? Karena siput sudah punya rumah sendiri sejak lahir. Alasan yang sangat masuk akal, siapa sih yang ga pengen punya rumah sendiri? Apalagi rumah impian bersamamu. Bagus juga warnanya, biru dan ungu keduanya warna kesukaanku.

Malioboro
Pulangnya kita langsung cus ke bringharjo karena ibu-ibu pada mau belanja untuk oleh-oleh. Saya masih lengkap dengan kostum wisuda kecuali toga. Saya di sini ga beli apa-apa, karena memang ga kepengan apa-apa, pengennya balik, mandi terus bobok cantik. Dari pagi saya belum makan nasi selain itu saya pakai wedges sepanjang jalan, rasanya hampir pinsan. T.T karena ga kuat nungguin ibu-ibu belanja yang lama pake banget ngalahin nunggu kamu dateng ngetuk pintu rumah. iya kamu yang ga dateng-dateng padahal sudah lama ditunggu. Saya, mbak dan keponakan akhirnya nongki di depan pasar bringharjo. Sembari menunggu ibu-ibu yang sedang belanja, kami membeli es kelapa muda dan es cendol. Nikmatnya tiada kira.

Parangtritis Beach
Entah ini yang ke berapa kalinya saya ke pantai parangtritis. Sebenarnya saya merasa ga terlalu excited kalau ke tempat yang sudah pernah dikunjungi, Karena suasanya tetep sama yang beda cuma rasanya karena pergi dengan keluarga terasa lebih istimewa seperti ada manis-manisnya gitu. Semanis senyummu kemarin itu.

Malam hari sebelum ke parangtritis, paginya kami berencana pergi ke hutan pinus untuk melihat sunrise. Kami pergi sebelum subuh dan sholat subuh di sana :D. namun rencana tinggallah rencana. Kami semua kesiangan, saya pun terbangun ketika ada yang menggedor-gedor pintu kost saya. “Bapak saya bersama adik ipar saya sudah menunggu di luar. “Astaghfirullah” aku melihat layar handphone sudah banyak panggilan tak terjawab, namun ga ada yang kedengeran. Sumpah kebo banget, karena saking capeknya.

Saya buru-buru pergi ke kamar mandi kemudian mandi secepat kilat. Selesai mandi masbro bilang “Ga usah mandi, mandi di sana aja” . Saya Cuma bilang iya, lha bagaimana saya sudah kadung mandi karena kemarin nya saya belum sempat mandi, rasanya ga enak banget di badan. Sesampainya di paris saya foto-foto dan main dengan keponakan. Saat itu pantai sangat ramai oleh pengunjung ya memang karena hari minggu waktunya liburan keluarga. :D sementara kami bermain di pantai, mami saya sibuk beli cobek dan ulekan. Katanya sih pesenan plus mau di pakai sendiri. Ya ampyun mam ngapain bawa berat-berat dari jogja di lampung kan banyak. “kalau di sini kan asli batu, kalau di lampung ga ada” 
      
Pathuk
Dari parangtritis kami langsung menuju gunungkidul, perjalanan via panggang tidak begitu terjal dibanding via jalan wonosari yang lumayan terjal dan berliku. Kalau lewat panggang perjalanan jadi terasa sangat jauh dan begitu panjang. Tempat tujuan kami adalah Pathuk, yaitu tempat saudara dari besan nya mami. Lumayan enak di sini, adem, tenang, sampai membuat saya ketiduran di ruang tamu. :D   
      
Bukit BIntang
kami mampir sejenak di bukit bintang. Tak disangka dan tak dinyana kami bertemu dengan rombongan pecinta RX King dari bekasi. Katanya tetangga mas bro sewaktu dulu masih ngekost. Maasyaallah ya, satu daerah bisa bertemu di daerah lain tanpa janjian terlebih dahulu. Begitulah jodoh, tentu pertemuan itu telah diatur sedemikian rupa. BTW Jalan-jalan kali ini disponsori oleh wuling confero, sudah terbukti loh ketangguhannya buktinya sudah bisa buat naik ke gunungkidul. Jika berminat silahkan hubungin shorum terdekat. ;D eh malah ngiklan.

Oke that’s all. 

Kalau toga sudah terobati  Sekarang berganti menjadi “Pernikahan yang Kurindukan”. Semoga segera, aamiin

You Might Also Like

1 komentar

  1. 1xbet korean【VIP】betway legal|RVIP|Look618.com
    1xbet 샌즈카지노 korean,【WG98.vip】⚡,betway legal|Look618.com,betway legal|Look618.com,betway 1xbet legal|Look618.com,free febcasino betting sites.

    BalasHapus

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit