Sinopsis : Table no. 21

09.07.00

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

Picture by : rkianz.me

Anda penggemar Film India? Sebelum Film atau drama Korea berjaya di Indonesia, Film India lebih dulu berjaya namun saat ini sudah meredup kejayaannya. Pada saat dulu waktu masih SD, siang, pagi, sore, nonton nya film India. Dan sekarang-sekarang ini juga mulai muncul kembali film-film India dari kolosal sampai sinetron, seperti Mahabarata, Mahadewa, Jodha Akbar, Navya dan lain-lain. Film India juga ga kalah menarik dari Film-film Korea. Walau sekarang lebih suka sama drama dan film-film korea. Apalagi kalau yang main itu Lee Seung gi. Yasudahlah, Dari pada panjang lebar Intro nya ga kelar-kelar mending kita simak sinopsis dari Film India kali ini yang judulnya  Table no. 21. Film ini film tahun 2013, tapi baru sempet sekarang nontonnya. :D

Sepasang suami istri Vivaan (Rajeev Khandelwal) dan Siya (Tena Desae) mendapat hadiah paket liburan gratis ke Fiji. Fiji sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik yang beribu kota Suva. Di Fiji banyak imigran yang berasal dari India/Pakistan. Di sini, mereka ditantang oleh tuan rumah bernama Abdul Razzaq Khan (Paresh Rawal) atau biasa dipanggil Tuan Khan untuk bermain game website secara langsung yang artinya orang-orang di seluruh dunia bisa menyaksikan secara langsung.  Game ini bernama table No. 21 yang berhadiah 10 juta Dolar Fiji atau setara 21 crore rupe.  
Game table no 21 berisi 8 pertanyaan, 8 jawaban, dan 8 tugas yang harus mereka selesaikan. Jawaban mereka hanya ya atau tidak. Dan peraturannya adalah mereka tidak bisa keluar dari permaianan sebelum game selesai.  Pertanyaan yang diberikan berhubungan dengan kehidupan mereka berdua, jika mereka berbohong maka mereka akan mati. 

Pertanyaan pertama: apa kau mereasa malu dalam mengungkapakan cinta pada istrimu di depan publik?  Vivaan menjawab Ya. Jawabannya benar. Dan tugas pertama untuk vivaan adalah mencium istrinya dengan nafsu di depan publik di tengan jalan kota tersibuk di Suva, Rand street. Tugas terselesaikan dengan baik

Pertanyaan ke dua: untuk Siya “Apa kau merasa suamimu mengenalmu dg sangat baik?”  Siya menjawab : Tidak. Jawabannya benar. Tn Khan memberikan menyodorkan makanan (semacam ulat goreng, tapi ga jelas gambarnya). Vivaan : “Kami sudah menikah selama 5 tahun, Dia lebih suka menelan racun daripada memakan ini” namun Siya memakan makanan itu. Dan itu terbukti bahwa Vivan belum mengenalnya dengan baik.
 
Pertanyaan ke tiga: untuk Vivaan, “Pernahkah kau memanipulasi seseorang?”. Vivaan pernah berbohong pada Bobby bahwa ia pernah tidur dengan Siya pada malam Natal dan akhirnya Bobby meninggalkan Siya. Tugas untuk Vivaan adalah memanipulasi Tuan Khan, 
 

Pertanyaan ke empat: untuk Vivan, “Bisakah kau menghadapi ketakutan untuk menyelamatkan cintamu?”. Ya, dan jawaban benar. Siya masuk ke dalam kotak kaca. Vivaan harus mengisi botol dengan 250 ml darah miliknya untuk bisa membuka kotak kaca itu dalam waktu 7 menit.


Pertanyaan ke lima: “Apa kau merasa jika kau tak punya rambut..... suamimu masih akan tetap mencintaimu seperti sekarang?” Siya menjawab “Ya”. Dan tugasnya adalah Siya harus menyerahkan seluruh rambutnya pada Tuan Khan. Itu artinya Siya harus  memotong semua rambutnya sampai
gundul. Pada game ini mereka mencoba keluar dari permainan dan kabur, namun peringatan datang dari Tuan Khan, jika mereka pergi lebih dari 10 km makan kendaraan yang mereka tumpangi akan meledak. Mereka pun kembali ke permainan, dan Vivan mencukur rambut Siya sampai habis.


Pertanyaan ke enam: “Pernahkah kau...menampar istrimu?”. Jawabannya adalah iya. Dan tugasnya adalah Siya harus menampar Vivaan dengan keras sampai kekuatan 120. 

Pertanyaan ke tujuh: “Tn Vivaan, Pernahkah kau melukai orang tak dikenal tanpa suatu alasan?” jawabannya adalah Iya. Tugasnya adalah, merusak mobil orang yang sedanga di parkir. Karena Vivan telah meminta bantuan dari pihak lain maka istrinya mendapat hukuman. Vivan harus menyelamatkan istrinya jika tidak, istrinya akan ditelanjangi di depan publik.
 
Pertanyaan terakhir: Dan pertanyaan ini akan menjawab seluruh pertanyaanmu. Kali ini mereka harus berbohong untuk setiap pertanyaan.
“Apa kau menikahi Vivaan?”- Tidak.
“Apakah rambut hitam yang kau kenakan itu milikmu?”- Ya.
“Apa kau ingin aku mati mengenaskan seperti anjing liar?” - Tidak.
“Siya, ketika pria itu bermain-main di sekujur tubuhmu.. ..apa kau menikmatinya?”- Ya.
“Apa kau masih ingin uang 21 crore itu setelah semua penghinaan ini?” Tidak!
“Apa kau mencintai suamimu?” - Tidak.
“Pernahkah kau tidur dengan orang asing setelah menikah?” Ya.

Setelah pertanyaan selesai Vinaan memohon pada Tuan Khan untuk membebaskan Siya.  Namun Tuan Khan tidak mengabulkan permintaannya. Karena Siya telah melanggar aturan karena telah berkata bohong maka mereka diberi tantangan lagi.

Tantangan terakhir untuk menyelamatkan Siya adalah dengan membunuh seseorang. Jika tidak maka Siya akan dibunuh oleh Tuan Khan. Ketika Vivaan akan menembakkan pistolnya dari belakang, orang itu menengok ke arahnya, ternyata orang tersebut adalah Akram. Orang yang dulu ia Dzolimi dengan teman-temannya adalah Anak Tuan Khan. Tuan Khan membalas dendam Anaknya yang dikemas ke dalam sebuah game. Game-game tersebut mencerminkan apa yang telah mereka lakukan pada anaknya di masa lalu.  Tuan Khan ingin mereka sadar dan merasakan penderitaan yang dialami anaknya. Anaknya kini menjadi seperti mayat hidup, jiwanya kosong segala harapan yang ada padanya sirna. Kini mereka sadar bahwa mereka salah dan menyesali semua perbuatannya di masa lampau. Tugas Tuan Khan untuk menyadarkan mereka telah selesai. 

Pada awalnya, saya mengira bahwa Tuan Khan adalah orang yang kejam, namun perbuatan mereka jauh lebih kejam. hhhe maka dari itu kita ga boleh berbuat jahat pada siapapun, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Kebaikan akan selalu ada jalan, Trust me. :)

You Might Also Like

0 komentar

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit