Hari yang mengesankan atau mungkin mengenaskan

11.25.00

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ



Semua yang terjadi dalam hidup adalah sebuah pelajaran sekaligus guru yang terbaik. semua yang terjadi atas kehendak-Nya, bukan berarti manusia harus pasrah dengan keadaan dan nerima begitu saja tanpa adanya usaha. Yang namanya manusia hanya bisa berusaha dan berdo'a.

Kejadian ini terjadi pada waktu saya sedang melaksanakan KKN-PPL di daerah Ngawen Gunungkidul. Kebetulan uang saya habis, dan berminat untuk mengambil uang di ATM bersama bank  BPD dan sekalian mau ngeprint beberapa laporan PPL. Saya meminta di antar oleh teman saya yang lagi selo banget.

Motor melaju dengan kecepatan sedang. Saat itu kita sudah melewati atm yang kita tuju, namun tidak berhenti dan mlanjutkan perjalanan mencari potocopy an. Namun,sepertinya kita sudah terlalu jauh dan tidak menemukan fotocopyan Ketika saya memeriksa dompet, ternyata kartu ATM ga ada, :'(
Kita berniat untuk balik ke kontrakan, yah kmungkinan sih ketinggalan di Kontrakan. :D

Namun, baru sekitar 20 meter dari tempat kita puter balik, tiba tiba motor ndet ndet alias mati deh. "duh kenapa motor e?" ucapku, "abis bensin deh kayaknya" jawab temenku. OMG, terus gimana nih, ndorong juga ga mungkin, kontrakan juga masih jau, bisa-bisa pinsan di tengah jalan. Mau beli bensin juga uangku ketinggal di jaket, dan jaketku ada di kontrakan. Dan temenku juga lagi ga punya uang.

Akhirnya menunggu pangeran berkuda putih yang baik hati datang mengantar uang yang ada di saku jaketku. Sekitar 30 menitan lah kita menunggu di tempat yang menyedihkan, huhuhu di liatin banyak orang dan terlihat kayak orang lagi berantem. hhhha, terima kasih pkok e buat pahlawan kesiangan. :D

Sesampainya di kontrakan, kita langsung bikin mie dan membeli nasi kucing di angkringan dekat sekolah. Saking udah lapernya, 2 mie sama 4 nasi langsung ludes. Kemudian saya lanjut mencari Kartu ATM ku. dan hasilnya nihi, kartu saya ga ketemu :'( dan ada kemungkinan ketinggala di kost saya yang di Jogja.

Sore itu juga saya meluncur ke jogja, menyambut ktm ternyata. Namun ketika mencari di semua sudut ruangan dan tidak menemukan kartu segi empat itu dan akhirnya saya menyerah dan hendak meminjam uang kepada mbak kost. Tapi-tapi mbak kost juga ga punya uang. eh pas udah malem, mbak kost sms lagi dan akhirnya saya dipinjamin 50 ribu. :D

2 minggu kemudian saya sudah move ke jogja. Karena ktm juga belum kunjung ketemu, akhirnya saya memutuskan untuk membuat buku tabungan+KTM BNI, dan buku tabungan Mandiri. Biar sekalian bikin suratnya gitu, yah meskipun hilangnya sudah agak lama.

Di BNI, saya disarankan pindah tabungan menjadi BNI taplus muda, karena tabungan yang dulu juga sudah tidak terpakai. Jadi ganti no rekening, alian tutup dan buka buku lagi. Saya mengisi beberapa lembar formulir yang agak banyak. Sampe pegel tanganku ngisinya. yah kira-kira 1 jam an lah duduk di depan teller. Untung aja tellernya cakep *hhha ketawa evil.

Dan di Mandiri saya hanya memerlukan waktu 15 menit untuk mengurus buku tabungan saja. Akhirnya saya bisa ngambil uang juga. Pelajaran hari itu sungguh sangat berharga. Jadi untuk mengurus itu semua, hanya dibutuhkan surat tanda kehilangan dan KTP aseli

Dan 1 minggu kemudian, setelah saya mengurus buku tabungan beserta ATM, saya menemukan ATM BNI saya di bawah kasur. entahlah, saya harus terharu atau jungkir balik. hehhe kok bisa ya? teledor, dan kurang kehati-hatian memang harus segera diubah menjadi lebih peduli dengan apa yang kita miliki..

kata mutiara yang tepat adalah "Rawatlah apa yang kamu miliki, karena merawat itu lebih sulit dari meraih sesuatu"

You Might Also Like

0 komentar

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit