BENTUK-BENTUK GEJALA JIWA DALAM PENDIDIKAN

19.57.00

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ


A.    Pengindraan Sensasi dan Depresi

Pengindraan atau stimulus adalah proses masuknya stimulus ke dalam alat indera manusia.

Syarat-syarat stimulus :
1.      Ukuran stimulus yang cukup besar untuk diindera
2.      Alat indera yang sehat
3.      Adanya perhatian manusia mengamati stimulus di sekitarnya

Menurut Sumadi (1990) sudut pandang pengamatan dapat dibedakan menjadi
1.      Sudut pandang ruang
Contoh : atas bawah, samping kanan, kiri, jauh-dekat.
2.      Sudut pandang waktu
Contoh : kemarin dan hari ini, lima menit pertama dan lima menit berikutnya.
3.      Sudut pandang gestalt (melihat sesuatu secara keseluruhan)
Misalnya, melihat suatu bangunan dilihat sebagai suatu bangunan rumah yang utuh yang bagus, bukan melihat dengan detail seperti genteng pintu atau dindingnya.
4.      Sudut pandang arti
Misalnya : jika dilihat dari bangunan fisik, bangunan rumah dan tempat ibadah memiliki bangunan fisik yang sama tetapi memiliki arti yang berbeda

B.     Memori
Kemampuan untuk memasukkan, menyimpan, dan memunculkan kembali informasi yang kita terima.

Macam macam memori :
1.      Memori jangka pendek (immediet memory / short term memeory)
Informasi dalam memori ini hanya bertahan beberapa detik
Contoh : ketika menghafal nomor telfon dan plat motor
2.      Memori kerja (working memory)
Memory yang dapat menyimpan informasi dari beberapa menit hingga beberapa jam dan memberi watu yang cukup untuk secara sadar memproses, melakukan refleksi, dan melaksanakan suatu kegiatan berfikir (Gunawam A. W, 2003)
Contoh : belajar sistem kebut semalam, informasi yang masuk dapat bertahan cukup lama, namun informasi tersebut kadang tidak berarti maka cenderung hilang apabila sudah tidak digunakan lagi.
3.      Memori jangka panjang (long term memory)
Kemampuan menyimpan informasi yang cenderung permanen. Informasi ini dapat bertahan dalam beberapa bulan, tahun bahkan seumur hidup.
Faktor yang berpengaruh adalah
a.       Informasi yang berhubungan dengan keselamatan hidup
b.      Informasi yang membangkitkan emosi
c.       Informasi yang masuk akal dan berarti

C.    Berpikir
Berpikir merupakan proses mental yang bertujuan memecahkan masalah.

Berpikir otak kiri dan kanan
1.      Karakteristik otak kanan
Bersifat acak, global ke detail, membaca menyeluruh, bentuk berupa gambar dan grafik. Proses yang dilalui diawali dulu dengan melihat dulu atau melihat sesuatu dan selanjutnya terjadi proses belajar spontan dan alamiah serta berokus pada eksternal.
2.      Karakteristik otak kiri
Bersifat logis, skuential, liniear, dan rasional. Cara berpikirnya sesuai dengan tugas-tugas teratur, ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi auditorial, menempatkan detil dan fakta, fonetik serta simbolisme.

Berpikir Kreatif
Merupakan salah satu kemapuan mental yang unik pada manusia.

Ciri ciri kreativitas sebagai “four P’s creativity” , Rhodes (dalam Munandar, 1999)
1.      Person, merupakan keunikan individu dalam pikiran dan ungkapannya
2.      Proses, yaitu kelancaran, fleksibilitas dan orisinalitas dalam berpikir
3.      Press, merupakan situasi kehidupan dan lingkungan sosial yang memberi kemudahan dan dorongan untuk menampilkan tindakan kreatif
4.      Product, kemampuan menghasilkan karya yang baru dan orisinil dan bermakna bagi individu dan lingkungannya.

D.    Intelegensi
Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan menciptakan produk yang berharga dalam lingkungan budaya dan masyarakat (Gardner, 1993).

Peran intelegensi dalam keberhasilam belajar  
Daniel Goleman menyatakan bahwa setinggi-tingginya IQ seseorang hanya menyumbangkan kira-kira 20% terhadap kesuksesan hidup seseorang, sedangkan 80% diisi oleh faktor-faktor lain. Stenberg mengemukakan bahwa IQ hanya berperan empat persen dari keberhasilan dunia nyata dan lebih dari 90% keberhasilan berhubungan dengan bentuk kecerdasan lain.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa intelegensi yang diukur dengan IQ turut mempengaruhi prestasi belajar, namun bukan satu-satunya predikator yang mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar maupun kesuksesan hidup seseorang. Beberapa faktor lain yang belum terungkap dari tes intelegensi yang diukur dengan IQ memiliki peranan besar dalam menentukan keberhasilan dalam bidang akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari.

E.     Emosi dan motivasi
Emosi dapat diartikan sebagi tergugahnya perasaan yang disertai dengan perubahan-perubahan dalam tubuh, misalnya otot menegang, jantung berdebar (Kartono, 1987).


Sugihartono.(2007).Psikologi Pendidikan.Yogyakarta:UNY Press   

You Might Also Like

0 komentar

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit