when I was 21 years old

23.38.00

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

Besok tanggal 28 januari umurku bertambah otomatis jatah umurku semakin berkurang. Dengan umur 21 tahun seharusnya aku sudah bisa menjadi orang dewasa, mandiri, dan ngerepotin orang lain. Tapi aku belum merasakan aku itu sudah dewasa, masih sering nangis masih sering ngambek, masih pengen selalu keturutan apa-apa yang diinginkan. 

mungkin aku harus merubah pola pikirku yang masih kekanak-kanakan. Memang untuk menjadi dewasa itu tidaklah mudah, dan dewasa juga tidak ditentukan oleh umur. Tua itu pasti tapi dewasa itu pilihan orang-orang sering berkata begitu. Kita memang selalu dihadapkan dengan pilihan, dan hanya orang-orang dewasa yang bisa memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik. Sebenarnya makna dewasa bukan hanya itu, menurut di film kamen rider gaim dewasa itu ‘kau bisa menjaga dirimu sendiri’ ‘dan kau sudah membayar sendiri uang sewamu dan biaya makanmu’ 



Dziiing bahkan 2 statement di atas pun juga belum masuk dalam hidupku. Intropeksi diri, membuat perubahan yang lebih baik meskipun sedikit demi sedikit yang lama-lama akan menjadi bukit, ya bukit kebaikan. Harus terus bergerak, karena aku hidup di dunia yang dinamis. Selalu bergerak, dan berubah tanpa pernah kita sadari. Lihat saja kemarin bumi menampakkan pergerakannya melalui gempa 6.5 di kebumen. Dan sampai terasa di Jogja. So life must go on 

You Might Also Like

1 komentar

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit