Tugas03_ Physical Layer dan Standar yang Digunakan

06.46.00

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

Layer Physical

Lapisan Physical merupakan lapisan pertama dari model referensi OSI yang berfungsi untuk mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data, spesifikasi mekanis dan elektris, menerapkan prosedur untuk membangun , mengirimkan data/informasi dalam bentuk digit biner, memelihara dan memutuskan hubungan komunikasi.
Pada lapisan pertama inilah terjadi hubungan secara fisik antara satu terminal dengan terminal lain atau server atau peripheral lainnya. Pada sisi pengirim, lapisan phisik menerapkan fungsi elektris mekanis dan prosedur untuk membangun, memelihara dan melepaskan sirkuit kommunikasi guna mentransmisikan informasi dalam bentuk digit biner ke sisi penerima, sedangkan lapisan fisik pada penerima akan menerima data dan mentransmisikan data ke lapisan di atasnya. Adapun contoh protokol yang digunakan pada lapisan pertama ini antara lain X21, X21bis, RS232, dan lain sebagainya. X21 memuat ketentuan-ketentuan hubungan secara fisik titik ke titik antar peralatan yang menggunakan teknik digital dala pengiriman ataupun penukaran data.
Standar ini sebenarnya ditujukan untuk interface sinkron bagi jaringan umum. Standar ini juga dikenal sebagai ANSI X3.69 atau ANSI X.21. oleh karena banyaknya peralatan yang masih mempergunakan standar lama yang asinkron, yaitu RS-232-C, maka untuk memungkinkan peralatan tersebut tetap data berada dalam network yang mengikuti standar X.21 tadi.
Dengan demikian , dibuatlah ketentuan baru yang tercakup dalam standar X.21 bis. RS232 dirumuskan bersama antara EIA, Laboraterium Bell, dan pabrik peralatan komunikasi pada tahun 1969, yang kemudian direvisi menjadi standar RS 232-C. RS 232-C ini dikembangkan dengan tujuan menjadi interface antara peralatan komunikasi data menggunakan pertukaran data biner serial.
Tujuan utama dari layer Physical adalah:
  1. Menspesifikasikan standards untuk berinteraksi dengan media jaringan
  2. Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan-2
  3. Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan
  4. Synchronisasi transmisi sinyal
  5. Deteksi error selama transmisi
Pada layer physical, komputer mengirimkan stream bit-2 lewat media transmisi. Karena komputer menggunakan sinyal electric untuk menghadirkan biner 0 dan 1, standards layer physical berkenaan dengan sinyal-2 electric ini meliputi:
  1. Jenis sinyal (analog atau digital)
  2. Level tegangan
  3. Identifikasi bit
  4. Synchronisasi bit
Standard media transmisi
Protocol pada layer physical menjelaskan karakteristik dari media transmisi dan sinyal elektrik yang meliputi spesifikasi-2 berikut:
  1. Konektor-2 fisik
  2. Piranti koneksi seperti switch, multiplexer
  3. Kecepatan data transfer
  4. Jarak transmisi maksimum
Topology Physical
Istilah topology menjelaskan bagaimana semua piranti pada jaringan secara fisik di koneksikan bersama, seperti:
  1. Bus Topology
  2. Ring topology
  3. Star topology
  4. Mesh topology
  5. Cellular topology
Topology Hibryda adalah kombinasi dari topologi-2 yang berbeda yang digunakan pada jaringan yang sama yang meliputi yang berikut:
  • Tree topology
  • Star Bus topology
  • Hybrid Mesh Topology
IEEE 802.15.4/ZigBee
Dalam perkembangan komunikasi tanpa kabel (wireless) ada banyak standard atau platform yang dimanfaatkan. Kita mengenal teknologi  Bluetooth dan  Wimax. Masing-masing menawarkan fitur yang berbeda beda dan memiliki kekurangan yang berbeda pula. Bluetooth misalnya menawarkan fitur pemrosesan data yang besar seperti video streaming dengan kekurangan membutuhkan daya yang besar. Ada satu kebutuhan di level rendah untuk melakukan suatu kontrol pada suatu jaringan dengan syarat konsumsi daya yang rendah. ZigBee yang menerapkan standar IEEE 802.15.4 merupakan solusi kedepan untuk itu.

Sumber :



You Might Also Like

0 komentar

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit