Pingin Punya Anak Kembar (Twins)

21.49.00

Picture by : yahoo.com
Lucu banget kalo liat anak kembar,rasanya pengen saya bawa pulang ke rumah. Ngomongin anak kembar saya jadi pingin punya anak kembar, tapi di keluarga saya tidak ada gen yang punya anak kembar. mmm nanti kalo cari suami cari yang ada keturunan kembar aja deh [hihiihi ngarep]. Tetangga saya punya anak kembar keduanya perempuan dan sangat mirip. Dan kadang sering tertukar kalo manggil namanya.

Bagaimana kembar itu bisa terjadi?


Bayi kembar terjadi karena adanya sel telur yang lebih dari satu dari rahim seorang wanita yang dibuahi.

Macam-macam Kembar

1. Kembar Identik (Monozygotic)

Proses terjadinya kembar identik yaitu karena pada masa pembuahan sebuah sel telur matang di buahi oleh sebuah sperma yang membantuk zygote, kemudian zygote ini akan membelah.

Jika pembelahan zygote ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari setelah pembuahan) maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban yang berbeda, dan satu plasenta.

Tetapi bila pembelahan terjadi setelah 14 hari maka kemungkinan kembar akan terjadi join / menempel bersama pada bagian dari tubuhnya atau pembelahan yang tidak sempurna yang disebut sebagai kembar siam lebih tinggi.

Jadi kembar siam terjadi pada kembar monozygot. Dengan pemeriksaan USG (utrasonografi) dokter akan dapat menilai keadaan dari janin, jenis kelamin, kelainan maupun posisi dll.

2. Kembar Tidak Identik (Dyzigotic)

Kembar fraternal yang disebut juga sebagai kembar dizygotik, yaitu kembar yang berasal dari dua telur. Mereka biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik saja.

Tidak selalu memiliki jenis kelamin yang sama dimana : 1/2 bagian dari kembar fraternal adalah anak laki - anak perempuan; 1/4 bagian adalah anak laki - anak laki dan ; 1/4 bagian lagi anak perempuan - anak perempuan.

Proses terjadinya kembar fraternal yaitu karena pada masa pembuahan terdapat dua buah sel telur matang yang masing- masing di buahi oleh sperma yang berbeda.

Karena berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing- masing mempunyai kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar fraternal, adalah terjadinya 2 proses pembuahan dalam satu kehamilan.

Kira-kira 2/3 bagian dari bayi kembar adalah kembar fraternal. Biasanya dokter akan dapat menyatakan kembar identik atau fraternal setelah proses kelahiran dengan menilai dari plasentanya.

Tips Merawat Bayi Kembar

1. Mulai merancang perlengkapan bayi, pengeluaran tambahan, biaya persalinan dengan lebih cermat sejak Anda mengetahui mengandung janin kembar. Ingat, bayi kembar lebih awal lahir dibanding bayi non-kembar. Jadi, siapkan jauh-jauh hari sebelum hari H.

2. Bikin komitmen Anda dan suami untuk berbagi tugas: tanggung jawab perawatan bayi ada pada istri dan suami. Ini sangat penting, karena kerja sama yang baik akan meringankan beban sang ibu. Selain suami, ajaklah anggota keluarga lain hingga tetangga untuk membantu. Karena kadang kala, suami pun harus mengerjakan kewajibannya demi mencari nafkah di luar rumah. Jadi, jalinlah relasi dengan orang2 terdekat sejak dini:)

3. Setelah si kembar lahir, dalam perawatannya lakukan secara bergantian. Misalnya si kakak (kembar 1) sedang dimandikan, si adik (kembar 2) digendong dulu oleh suami. Atau, jika suami anda telah mahir, anda boleh melakukannya bersamaan. Misalnya, anda memakaikan baju bayi pertama, dan suami anda memakaikan baju bayi kedua. Seru kan?!

4. Jika diperlukan, pertimbangkan untuk mengambil baby sitter atau pembantu. Tapi, anda perlu mempertimbangkannya dengan matang. Terkadang, dengan kehadiran seorang pembantu, orangtua menjadi kehilangan waktu dan momen dengan sikembar. Padahal, hubungan emosional antara ibu dan bayi sangatlah penting untuk pertumbuhan kepribadiannya.

Kalaupun anda terpaksa mengambil seorang baby sitter, buatlah wilayah khusus antara tugas anda dengan sang pembantu. Misalnya, pembantu hanya bertugas membuatkan makanan, membereskan pakaian dan mengurus perlengkapan bayi. Selebihnya, sang ibulah yang menjalankan kewajibannya, seperti tidur bersama sang buah hati, bermain, memandikan, dan sebagainya. Ingat, pembantu hanya untuk membantu meringankan tugas anda, bukan mendominasi bayi anda!

5. Perlakukan bayi kembar anda secara bergantian; tidak bersamaan. Selain memudahkan, secara psikologis bayi memiliki kegiatan pribadi sendiri-sendiri. Mereka menjadi mandiri, karena tidak harus selalu bersama-sama.

a. Memandikan bergantian, terutama bila bayi berusia 0-6 bulan. Jika si kecil sudah dapat duduk, boleh saja Anda memandikan mereka bersama-sama dalam satu wadah. selain seru, momen ini akan menjadi pengalaman mengasyikkan bagi anda:D Anda tak akan mengalami momen ini kembali jika anak anda telah besar nantinya. Jadi, manfaatkanlah momen menadikan bayi kembar anda ini dengan semaksimal mungkin!

b. Memakaikan baju bergantian dan tidak harus sama warna dan bentuk. Walau kembar, mereka tetap individu yang berbeda. Hal ini juga akan memberikan pengertian tidak langsung kepada mereka, bahwa bagaimanapun, ketika mereka telah dewasa, mereka akan memilih jalan hidup dan selera yang berbeda-beda 

c. Susui mereka dengan ASI eksklusif enam bulan, bisa dengan cara bergantian atau bersamaan. 
d. Setelah usia 6 bulan, beri makanan pendamping ASI. Pemberian makan sebaiknya bersamaan. Anda bisa juga menyuapi mereka secara bergantian. Kalau suami punya waktu luang, ada baiknya anda membagi makanan ke dalam dua wadah dan bersama2 memberi makan bayi. Jadi, tiap bayi memiliki satu wadah makanannya.

e. Pakailah stroller (kereta bayi) karena lebih mudah dan aman daripada menggendong kedua bayi yang tentu merepotkan dan melelahkan. Stroller untuk si kembar ada dua model, yaitu tandem (tempat duduk berjejer depan-belakang) dan berdampingan (tempat duduknya sama-sama menghadap ke depan).
Kalau bayi anda memiliki berat badan normal, atau lebih ringan dari bayi biasa, tak mengapa jika anda menggendongnya bersama suami atau keluarga lain, dengan alat bantu gendong atau dengan kain panjang. Bayi anda tentu akan merasakan kehangatan orangtuanya dan merasa dekat dengan anda

sumber :
http://terselubung.blogspot.com/2011/03/proses-terjadinya-anak-kembar.html
http://wahyuandhika.blogspot.com/2011/04/proses-terjadinya-anak-kembar.html
http://twinshappyfamily.wordpress.com/2010/06/25/tips-sederhana-merawat-bayi-kembar/

You Might Also Like

0 komentar

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit