Unrequited Love
07.04.00Bismillahirrohmaanirrokhiim
Sedih memang, tapi ya harus terima. hhha,, unrequited love or cinta tak terbalas memang menyakitkan dan menyedihkan, bahkan mengenaskan. Ini membuat hati pecah berkeping-keping. kenapa? karena rasa kita ga kesampean. kayak kita minta di beliin sesuatu sama ibu, tapi malah ga di beliin. rasanya kecewa sekali padahal udah dinanti-nantikan. Ibarat gayung tak di sambut pasti kesel banget rasanya. apa lagi kalo liat dia jadian sama cewek lain, pengen rasanya nyulik tuh cewek dan buang ke laut(ckckck sadis banget). Langsung nyanyi (sambil bawa samurai) lagunya Tere yang "Kau harusnya memilih aku, yang lebih mampu menyayangimu..." atau lagunya judika "Bukan dia tapi aku.....". Ngarep banget memang. Sebagai unrequited love cuma bisa berharap dan berdo'a : "ya Allah, semoga dia menjadi jodoh ku, apabila ia memang jodohku maka dekatkanlah. jika dia bukan jodoh ku maka (jodohin dong,, hhhe agaggaga nih maksa namanya) gantilah ia dengan jodoh yang lebih baik dari pada dia"(amiin).
Bukankah semua itu di ciptakan berpasang-pasangan? memang wanita lebih banyak daripada lelaki itulah sebabnya mengapa ada poligami(lho). Bukankah ada siang juga ada malam, ada hitam dan ada putih, ada baik dan ada buruk, ada suka dan ada duka. Janganlah berduka jika apa yang kita inginkan tak bisa menjadi nyata. Karena apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah. Jadi kita harus bersabar, berusaha dan terus berdoa, kita tidak bisa memaksa orang lain untuk memenuhi keinginan kita. Jika kita memaksakannya itu namanya egois, mementingkaan diri kita sendiri. padahal kita harus mementingkan kepentingan orang lain dulu, baru memikirkan kepentingan kita(nyiksabatinbanget). Baca Al-Qur'an insyaallah kita bisa mengobati lara hati kita dan perlahan-lahan melupakannya. Jangan pernah kita membencinya karena itu akan membuat kita selalu mengingatnya. Biarkan berjalan seperti air mengalir, , tenang,, dan menyejukkan.
catatan sang korban.
Postingan
0 komentar