Imam Mahdi

05.33.00

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ



Imam Mahdī (Arab الإمام المهدي, Muhammad al-Mahdī, Mehdi; "Seseorang yang memandu") adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.
Hal ini diterangkan dalam sebuah hadist nabi yang diriwayatkan oleh Thabrani.
Telah bersabda Rasulullah SAW:

"Sungguh, bumi ini akan
dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman
serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin Abdullah).
Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana
ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan
kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari
tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari
tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau
8 tahun, atau 9 tahun". (HR. Thabrani)


Hadist lain yang menerangkan tentang kedatangan Imam Mahdi adalah sebagai berikut:

"Telah bersabda Rasulullah SAW, "Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah
yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan
selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.
(HR. Muslim dan Ahmad)



Etimologi

Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas bermakna "Pemimpin yang telah diberi petunjuk". Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti "pemimpin", sedangkan Mahdi berarti "orang yang mendapat petunjuk".
Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist di atas, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu Muhammad bin Abdullah.


Ciri-ciri Imam Mahdi

Tidak ada seorang pun dimuka bumi ini yang mengetahui tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya , kecuali Rasulullah, karena Rasululah dibimbing oleh wahyu.
Oleh karena itu bagi kita sebaik-baiknya tempat untuk merujuk tentang
perkara ini adalah apa yang baginda Rasulullah katakan dalam
hadist-hadistnya sebagai berikut:
Telah bersabda Rasulullah SAW:


"Al-Mahdi berasal dari umatku,
berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi
ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum
itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur
kekhalifahan) berumur tujuh tahun". (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)


Telah bersabda Rasulullah SAW:


"Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku". (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim)


Kemunculan Imam Mahdi

Kemunculan Imam Mahdi bukan karena kemauan Imam Mahdi itu sendiri melainkan karena takdir Allah yang pasti berlaku. Bahkan Imam Mahdi sendiri tidak menyadari bahwa dirinya adalah Imam Mahdi melainkan setelah Allah SWT mengislahkannya dalam suatu malam, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadist berikut:



"Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)


Kemunculan Imam Mahdi akan di dahului oleh beberapa tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadist berikut:
Aisyah Ummul Mukminin RA telah berkata:


"Pada suatu hari tubuh
Rasulullah SAW bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, 'Mengapa
engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai
Rasulullah?' Rasulullah SAW menjawab, 'Akan terjadi suatu keanehan,
yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju baitullah
(Ka'bah) untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka'bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir,
maka mereka ditelan bumi.' Kemudian kami bertanya, 'Bukankah di jalan
padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?' Beliau menjawab,
'Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja
pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta
ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi
mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka
berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah SWT akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing". (HR. Bukhary, Muslim)

Telah bersabda Rasulullah SAW:

"Seorang laki-laki akan datang
ke Baitullah (Ka'bah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa)
untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir,
maka mereka terbenam ditelan bumi". (HR. Muslim)

Telah bersabda Rasulullah SAW:


Suatu kaum yang mempunyai
jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu
diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka,
sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka
mereka ditelan bumi. (HR. Muslim)


Telah bersabda Rasullah SAW:


"Sungguh, Baitullah
ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut
telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu
ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan
bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan
tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan
mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka". (HR. Muslim, Ahmad,
Nasai, dan Ibnu Majah)


Telah bersabda Rasulullah SAW:

"Akan dibaiat seorang laki-laki antara makam Ibrahim dengan sudut Ka'bah". (HR. Ahmad, Abu Dawud)
Telah bersabda Rasulullah SAW:

"Suatu pasukan dari umatku
akan datang dari arah negeri Syam ke Baitullah (Ka'bah) untuk mengejar
seorang laki-laki yang akan dijaga Allah dari mereka". (HR. Ahmad)


Kepemimpinan Imam Mahdi

Dalam hadist yang disebutkan di atas Imam Mahdi akan memimpin selama 7
atau 8 atau 9 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa
kaum muslimin untuk memerangi kezaliman, hingga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya.

Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka raja kezaliman (Dajjal) sehingga membuat Dajjal keluar dari persembunyiannya dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.

Kekuasaan dan kehebatan Dajjal bukanlah lawan tanding Imam Mahdi oleh karena itu sesuai dengan takdir Allah, maka Allah SWT akan menurunkan Nabi Isa dari langit yang bertugas membunuh Dajjal. Imam Mahdi dan Nabi Isa akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak oleh Nabi Isa di "Pintu Lud" dalam kompleks Al-Aqsa.

You Might Also Like

0 komentar

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit