sehari Tanpa Nasi? (a day without rice)

09.38.00

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ



Baru baca di yahoo kalo Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengajak tidak makan nasi sepanjang hari, hanya satu hari saja dengan tujuan penganekaragaman pangan dan mengurangi konsumsi beras demi menjaga ketahanan pangan nasional. Pemerintah Kota Depok mulai menerapkan program gerakan satu hari tanpa nasi dalam satu minggu, yaitu setiap Selasa, bagi pegawai negeri sipil setempat. Unsur nasi diganti menjadi ubi, singkong, jagung, dan sebagainya.

Ide yang sangat bagus, namun sangat miris sekali. Indonesia yang katanya negara agraris masak belum bisa mencukupi pangan untuk rakyatnya. Apa saking banyaknya penduduk yang tinggal di Indonesia? apa saking banyaknya sawah yang telah di rubah menjadi gedung-gedung pencakar langit? entahlah siapa di sini yang patut di persalahkan, tanyakan saja pada rumput yang bergoyang :). Jika, Indonesia benar-benar kehabisan padi, tak mengapa makan singkong. Aku malah suka tuh nasi yang dibuat dari singkong alias tiwul. Kalo dimakan pake sambel trus lalap wuih maknyuss banget rasane. 

Tak  ada yang patut di persalahkan, sebagai bangsa Indonesia yang baik kita hanya bisa berdoa supaya Indonesia bisa seperti dulu, kaya jamannya pak soeharto, bisa swasembada beras. Kenapa pemerintah kita tidak mencontoh dari sejarah. Lagi-lagi kita melupakan sejarah. Betapa sedihnya negara kita sekarang. Korupsi semakin luas, banyak pemimpin kita yang tidak amanah, jika saja tidak ada yang korup mungkin bangsa Indonesia sudah  sejahtera hidupnya. Jujur itulah yang diperlukan. Jarang sekali kita menjumpai seorang pemimpin yang jujur dan hidup sederhana. Mengapa mereka tidak meneladani kepemimpinan Rosulullah saw. Padahal pemimpin kita itu muslim kan? wakil rakyat rata-rata umat isalam, mungkin bekal ilmu agama belum cukup untuk menahan nafsu yang akhirnya terjerumus ke dalam lubang kemunafikan. Biarlah seperti ini, menunggu perubahan yang benar memang sangat sulit. Jika tidak ada usaha dari dalam diri.

Jika saja ada alat pendeteksi kejujuran, mungkin kursi-kursi banyak yang kosong. Lha wong yang jujur sama yang enggak 1:1000. Kalo begini caranya kapan bangsa ini akan maju.


You Might Also Like

0 komentar

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit