Sinopsis Mom

06.37.00

ﺑﺴﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ


Sebelum nonton film ini, jangan lupa sedia tissue dulu. Sad ending banget.........

Film ini mengisahkan tentang bagaimana kita harus berbuat baik kepada ibu, berterimakasih dan bersikap baik kepada beliau karena beliau kita ada di dunia ini. Apapun yang beliau lakukan, itu semata-mata untuk kebaikan kita.

Seorang ibu yang sangat perhatian kepada anak perempuannya diperankan oleh park jin hee (yang main di still marry me) disini dia berperan sebagai jisuk. Sejak kecil jisuk mendapat perhatian yang lebih ketimbang adik laki-lakinya karena ibunya tidak mau jika anak perempuannya menjadi orang susah seperti dirinya. Ibunya hanya seorang ibu rumah tangga dan ayahnya seorang yang pincang menjadi supir bus yang sering di ejek oleh orang lain. sang ayah sang ayah sangat kasar kepada ibunya sering memukul dan membentak bentak ibu jisuk. 

Suatu pagi ibunya datang ke sekolah jisuk namun jisuk malah menyuruhnya pulang karena dia malu dengan ibunya yang miskin. Saat jisuk pulang dari sekolah ia mendapati ibunya sedang dipukuli ayahnya, ia marah dan kesal mengapa ayahnya selalu bersikap buruk terhadap ibunya lalu ia berlari ke suatu tempat. Ibunya mencari dia dan menemukan jisuk sedang duduk di sebuah pondokan. Disitulah ia menjelaskan mengapa ia masih bertahan dengan ayahnya, sejak saat itu jisuk mulai peduli kepada ibunya. 

kini, Jisuk mendapatkan beasiswa kuliah di Seoul dan di sana ia mulai merokok untuk mengisi kejenuhan. Ia bekerja part time di sebuah restoran dan bertemu seorang pria tampan (junsu) yang jatuh hati padanya. Setelah beberapa bulan mereka jadian dan junsu berniat melamar jisuk. Namun orangtua junsu tidak menyetujui pernikahan mereka karena jisuk bukan berasal dari keluarga kaya. Ibunya jisuk memohon kepada calon mertuanya agar merestui pernikahan anaknya. Akhirnya mereka menikah dan di karuniai seorang putri yang sangat cantik. Mulai saat itu jisuk tahu bagaimana sakitnya saat melahirkan dan dia berjanji akan selalu baik pada ibunya.

Saat tengah malam jisuk mendapatkan telfon dari ibunya bahwa ayahnya telah meninggal. Ibunya begitu sedih, dan ia sempat berpikir bahwa ia tidak menyukai dan membenci ayahnya, dan ia pikir ia tidak akan mengingat dan merindukannya lagi.

Jisuk pulang ke kampung halamannya untuk bertemu ibunya. Ibunya mengira bahwa anaknya sedang bertengkar dengan suaminya karena ia datang sendirian. Jisuk mengajak ibunya jalan-jalan seharian. Saat jisuk tengah mandi, suami jisuk menelfon dan ibunya yang mengangkat. Ia diberitahu bahwa jisuk menderita kanker pankreas sudah stadium akhir. Dan hari itu adalah hari terakhir mereka bertemu. Jisuk pergi untuk selama-lamanya.






You Might Also Like

0 komentar

teman

QUOTE OF THE DAY

Jatuh untuk bangkit